Rabu, 27 Desember 2017

Ayo manfaatkan pekarang dengan tanam sayuran

Dalam nengisi waktu luwang sehari-hari di rumah, kita sekeluarga dapat melakukan salah satu kegiatan yang inovatif, yaitu memanfaatkan lingkungan kecil dengan menglola sampah rumah tangan yang bisa dimanfaatkan ulang.

Kegiatan tersebut seperti ; menanam sayuran atau tanaman semusim lainnya yang kita butuhkan setiap hari. Tanaman yang kita perlakukan justru lebih aman dan sehat, sebab ramah lingkungan / organik yang tanpa menggunakan bahan kimia melainkan memanfaatkan sumberdaya yang ada disekeliling rumah. Misalnya memanfaatkan pupuk kandang dan sisa pembusukan dedaunan.

Bertanam sayuran dipekarangan rumah tidak hanya berfungsi bagi pemenuhan kesehatan fisik dan estetika, lebih dari itu keberadaan tanaman tersebut bisa menjadi sebuah proses terapi bagi kesehatan jiwa melalui kegiatan bertanam kita bisa memperoleh perasaan tenang dan bisa dijadikan sebagai cara untuk melepas stress dari berbagai kepenatan.
Mengatasi Keterbatasan Lahan
a.        Situasi dan Kondisi Lingkungan Hidup. Bagi masyarakat perkotaan kendala utama pada umumnya , luas lahan rumah relative terbatas , oleh sebab itu memerlukan perencanaan yang bijaksanan, jenis komoditi/tanaman apa yang akan diusahakan atau ditanam. Beberpa hal yang perlu diperhatikan  mengenai situasi dan kondisi lingkungan halaman rumah :

1.       Sifat struktur tanah
2.       Sinar matahari
3.       Ketersediaan air

b.       Memilih Sistem Bertanam
Jika halaman rumah relative sempit , “vertical” artinya keatas atau bertingkat  dan “culture” artinya budidaya atau bertanam model ideal adalah bertanam dengan system  rak bertingkat seperti anak tangga.  Jadi penempatan pot tanaman disusun menurut bentuk rak yang dibuat bertingkat.
Sebagai wadah media tanam digunakan pot, talang air, pipa paralon atau limbah rumah tangga misalnya bekas minyak goreng, bungkus rinso dan lain-lain.
Jika halaman rumah relative luas kita dapat berkebun dengan system bedengan dengan ukuran yang disesuaikan.
Contoh pemanfaatan limbah rumah tangga untuk tempat tanaman.
Untuk memberikan solusi pemanfaatan pekarangan rumah seoptimal mungkin agar dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan, untuk menciptakan keasrianrumah dan sebagai  cara memperoleh apa yang mereka konsumsi sebagaiSuatu bagian dari proses gai pendidikan kepada anak agar mereka memahami.
Untuk teknik budidayanya dapat kita baca di buku-buku yang terkait atau melalui media laiinya.


Selamat mencoba semoga bermanfaat.

( Dengan botol plastik bekas )

( Dengan bungkus minyak makan dan gelas plastik serta kaleng cat)

( Dengan plastik / kresek )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar