Dalam nengisi
waktu luwang sehari-hari di rumah, kita sekeluarga dapat melakukan salah satu
kegiatan yang inovatif, yaitu memanfaatkan lingkungan kecil dengan menglola
sampah rumah tangan yang bisa dimanfaatkan ulang.
Kegiatan
tersebut seperti ; menanam sayuran atau tanaman semusim lainnya yang kita butuhkan setiap hari. Tanaman yang kita perlakukan justru
lebih aman dan sehat, sebab ramah lingkungan / organik yang tanpa menggunakan bahan
kimia melainkan memanfaatkan sumberdaya yang ada disekeliling rumah. Misalnya
memanfaatkan pupuk kandang dan sisa pembusukan dedaunan.
Bertanam sayuran
dipekarangan rumah tidak hanya berfungsi bagi pemenuhan kesehatan fisik dan
estetika, lebih dari itu keberadaan tanaman tersebut bisa menjadi sebuah proses
terapi bagi kesehatan jiwa melalui kegiatan bertanam kita bisa memperoleh
perasaan tenang dan bisa dijadikan sebagai cara untuk melepas stress dari
berbagai kepenatan.
Mengatasi Keterbatasan Lahan
a.
Situasi dan Kondisi Lingkungan Hidup. Bagi masyarakat
perkotaan kendala utama pada umumnya , luas lahan rumah relative terbatas ,
oleh sebab itu memerlukan perencanaan yang bijaksanan, jenis komoditi/tanaman
apa yang akan diusahakan atau ditanam. Beberpa hal yang perlu diperhatikan mengenai situasi dan kondisi lingkungan
halaman rumah :
1.
Sifat struktur tanah
2.
Sinar matahari
3.
Ketersediaan air
b.
Memilih Sistem Bertanam
Jika halaman rumah relative
sempit , “vertical” artinya keatas atau bertingkat dan “culture” artinya budidaya atau bertanam
model ideal adalah bertanam dengan system
rak bertingkat seperti anak tangga.
Jadi penempatan pot tanaman disusun menurut bentuk rak yang dibuat
bertingkat.
Sebagai wadah media tanam
digunakan pot, talang air, pipa paralon atau limbah rumah tangga misalnya bekas
minyak goreng, bungkus rinso dan lain-lain.
Jika
halaman rumah relative luas kita dapat berkebun dengan system bedengan dengan
ukuran yang disesuaikan.
Contoh pemanfaatan limbah
rumah tangga untuk tempat tanaman.
Untuk memberikan solusi
pemanfaatan pekarangan rumah seoptimal mungkin agar dapat memenuhi sebagian
kebutuhan pangan, untuk menciptakan keasrianrumah dan sebagai cara memperoleh apa yang mereka konsumsi
sebagaiSuatu bagian dari proses gai pendidikan kepada anak agar mereka memahami.
Untuk teknik
budidayanya dapat kita baca di buku-buku yang terkait atau melalui media
laiinya.
Selamat mencoba
semoga bermanfaat.
( Dengan botol plastik bekas )
( Dengan bungkus minyak makan dan gelas plastik serta kaleng cat)
( Dengan plastik / kresek )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar