Senin, 13 Februari 2017

MENGAPAN HARUS ORGANIK..??

Pada jaman modern saat ini masyarakat sadar akan hidup sehat dengan menerapkan pola dan makan yang sehat. Banyak berbagai jenis penyakit baru yang bermunculan serta tingginya resiko terkena penyakit karena pola hidup dan makanan yang salah.
Kesadaran masyarakat akan penggunaan produk pertanian dengan menggunakan sistem organik pada proses produksinya mulai tumbuh. Ini terbukti dengan berbagai macam produk organik seperti sayuran dan buah-buahan laris manis di pasaran.


Saat ini sayuran organik menjadi salah satu tren baru dalam dunia kesehatan khususnya makanan sehat. Makanan sehat seperti sayuran segar, serat makanan, vitamin yang diperlukan, mineral, protein, lemak rendah, dan karbohidrat. Mari kita mulai dengan apa yang benar-benar makanan organik, bertentangan dengan kebanyakan orang pikir, makanan organik adalah makanan apapun yang dihasilkan oleh makanan biji-bijian, sayuran, unggas, sapi daging, susu dll dengan menggunakan input yang alami tidak dibuat-buat. Dengan kata lain setiap tanaman yang ditanam atau makanan yang diproduksi dengan menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia, organisme rekayasa genetika atau paparan apapun radiasi bukan termasuk makanan organik.

Gaya hidup pada masyarakat modern sekarang ini memiliki dampak yang negative bagi kesehatan. Hamper setiap hari masyarakat kota makan makanan siap saji, seperti fast food dan junk food. Pola hidup dan pola makan yang tidak sehat inilah yang menimbulkan penyakit yang sngat berbahaya. Tidak heran jika penyakit yang diderita beragam mulai dari kanker, stroke, gagal ginjal, dan diabetes. Kalau orang pada jaman dahulu jarang sekali terkena penyakit, jika memang sakit hanya sekedar batuk dan flu saja, apa sih resepnya? Ternyata resepnya hanya pada pola makan, pola makan yang sehat dimulai dari pemilihan bahan makanan yang sehat mulai dari sayuran atau buah-buahan, tanaman organik sangat tepat untuk kita yang ingin hidup sehat.

Sebenarnya yang dinamakan dengan produk organik adalah hasil produksi yang bebas mengandung pupuk kimia, pestisida sintetis, rekayasa genetika, ataupun radiasi selama proses produksinya. Biasanya ciri yang paling bisa dilihat dari produk organik ini adalah tercantumnya daerah asal produk dalam setiap kemasannya.

Selain keamanan produk organik yang terjamin, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan mengapa mulai saat ini kita harus menggunakan produk organik, antara lain:
·  Kandungan nutrisi pada produk organik lebih terjaga dan benar-benar bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
·         Rasa yang lebih enak dan segar daripada produk yang menggunakan bahan-
     bahan kimia dalam proses produksinya.
·       Produk organik bebas dari neurotoksin yang bisa merusak sel-sel otak dan syaraf manusia secara bertahap sehingga produk organik sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak.
·  Sesuai dengan hasil survei, produk organik lebih bisa bertahan lama ketika disimpan daripada produk yang bersinggungan dengan bahan kimia yang rentan akan proses oksidasi.
·         Aroma produk organik biasanya cenderung lebih khas dan segar daripada produk dengan bahan kimia sehingga ketika dikonsumsi akan lebih nikmat.

Disamping keuntungan apabila kita mengonsumsi produk organik, ternyata ada keuntungan lain yang bisa diperoleh secara umum yaitu:
·        Secara ekonomi, kita dapat membantu meningkatkan ekonomi para petani organik yang dengan susah payah membuat produknya bebas kontaminasi bahan kimia.
·      Mengurangi tingkat pencemaran tanah, air, dan udara akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan terhadap produk non-organik.

Berdasarkan penjelasan tersebut, sudah selayaknya kita mengonsumsi produk-produk organik. Tidak hanya hidup secara sehat yang kita dapatkan, tetapi juga bisa membantu kelestarian alam khususnya tanah terhadap pengaruh buruk bahan-bahan kimia.
ZAT APA SAJA YANG TERKANDUNG DALAM TANAMAN ORGANIK
Sayuran dan buah organik mengdung zat anti oksidan. Zat anti oksidan dikenal sebagai penangkal timbulnya gangguan kesehatan, termasuk kanker. Sayuran dan buah organik juga mengandung vitamin c dan mineral esensial seperti kalsium fosfor magnesium, zat besi. Kandungan nitrat dalam sayur dan buah organik lebih rendah 25% dari pada nonorganik, peningkatan kandungan nitrat dalam tanaman non organik serta melonjaknya pengidap kanker diduga akibat penggunaan pupuk nitrat dalam tanaman.

MANFAAT MENGKONSUMSI MAKANAN ORGANIK BAGI TUBUH
1.     Mengurangi masuknya bahan kimia dalam tubuh
2.     Menyetop kemungkinan masuknya sel-sel produk pertanian hasil rekayasa genetika yang bahaya bagi kesehatan
3.     Meningkatkan masuknya nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya vitamin, mineral, asam lemak asensial dan antioksidan
4.     Menurunkan resiko kanker, penyakit jantung koroner, alergi, asam urat, diabetes dan hiperaktivitas bagi anak anak.

Marilah kita mulai saat ini untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga kita dalam kehidupan ini dengan mencitain serta mengkonsumsi praduk pertanian yang aman, terjauh dari masalah resiko yang dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan kita. “Hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat.....healty food healty life”.

Kamis, 09 Februari 2017

PETANI MUDA HANDAL HARAPAN KALTIM


Di era global saat ini, dimana kegiatan pertanian mulai tergeser dari kehidupan masyarakat yang diakibatkan oleh munculnya berbagai variasi kegiatan ekonomi. Di sisi lain generasi muda juga engan memikul identitas tani dalam kehidupannya yang dengan berbagai alasan, sepeti kotor, kumuh, ketinggal, dan lain sebagainya. Perasaan itu dijawab oleh SMK-SPP Samarinda.
SMK-SPP Samarinda sesuai misinya mencetak generasi muda yang handal, beriman, berjiwa interfrenuer dan berwawasan glabl di bidang pertanian untuk menutupi kebutuhan pertanian di Kalimantan Timur. Adapun para siswa-siswi yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan lama masa pendidikan yaitu tiga tahun dan mereka di asramakan selama masa pendidikan tersebut. Pada akhirnya mandiri serta mampu mencipatakn lapang kerja di masyarakat bukan pencari kerja.
Harapan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur (Dr.Ir.H.Ibrahim,MP) kedepannya para lulusan, apakah mereka langsung kerja mengabdi ke daerahnya masing-masing atau seletah selesai melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, nantinya bisa menjadi pengerak dan membangun pertanian di daerahnya dan umumnya Kalimantan Timur.
Para petani mudah yang di persiapan SMK-SPP Samarinda ke depannya merupakan penerima estafet pembangunan pertanian Kalimantan Timur, dimana saat ini petani yang ada sudah berkurang akibat tidak ada yang meneruskan.
Selama masa pendidikan, para siswa-siswi dibekali berbagai materi pertanian yang disertai kombinasi ilmu dan teknologi inovasi pertanian dengan disesuaikan kebutuhan kedepannya. Kemudian juga mereka dibekali keterampilan-keterampilan teknologi mekanisasi pertanian, seperti perbaikan mesin-mesin pertanian, pengoperasian alat-alat mekanisasi pertanian baik yang kecil, sedang, maupun besar. Selain itu juga mereka semenjak semester pertama sudah diperkenalkan juga dengan cara berbudidaya tanaman yang ramah lingkungan, maksudnya sudah mendekati sistem berbudidaya yang organik.

Pada kesempatan apel senin, Pak Ibrahim (Kepala Dinas) menggali pendapat dari beberapa siswa-siswi. Kesimpulan yang didapatkan adalah “...para siswa-siswi yang tadinya merasa kebingunya mengikuti sistem pendidikan yang berlaku, akhirnya mereka mengakui ...BANGGA bersekolah di SPP sebab dengan pengalaman yang ada perubahan kedisiplinan, tanggung jawa, mental, spritual, dan pola fikir terjadi perubahan positif”.
Kebanggaan lain dari para siswa-siswi yaitu, mereka juga dapat saling mengenal dan berbagi pengalaman yang menjadikan keakraban diantara mereka.
Beberapa pengalaman ilmu yang mereka dapatkan dan siap diaplikasikan kelak dimana saat akhirnya mereka pulang dan kembali ke kampung halaman masing-masing untuk mengerakkan dan membangun sektor pertanian serta teknologi inovasinya.
Berikut pengalaman para siswa-siswi SMK-SPP Samarinda selama pendidikan, seperti :
1.       Bercocoktanam,


2.       Pengolahan lahan tanam,


3.       Penanganan mesin-mesin pertanian,

4.       Kegiatan pascapanen,

5.       Pembelajaran Biologi pertanian,

6.       Pembelajaran sistem multimedia,
7.       Pembinaan karakter,


8.       Kegiatan mental, spritual.

dan lainnya yang masih banyak lagi yang bersifat menunjang kepentingan kurikulum yang berlaku.