Lagi-lagi SMK-SPP Samarinda kedatangan anak-anak sekolah
dari Madrasah Tsanawiyah Darusalam dan TK dari Kelurahan Temindung Samarinda
Utara yang masing-masing 40 siswa dan 30 siswa.
Alasan mereka berkunjung adalah untuk meliat dan belajar
langsung teknik budidaya tanaman sayuran daun secara hidroponik, terutama
guru-gurunya yang mendampingi kunjungan tersebut.
Dengan semangat dan antusiasnya mereka mengikuti tahap demi
tahap penjelasan sistem budidayanya dan sekaligus mempraktikkannya di lokasi
kunjungan.
Safriadi, SP guru SMK-SPP Samarinda yang menangani tanaman hidroponik
tersebut, walaupun lelah menghadapi banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para
siswa yang berkunjung, lebih-lebih juga guru-guru pendamping dari mereka tetapi
dia merasa senang, sebab apa yang dilakukannya selama ini ternyata membuahkan
hasil serta dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat luas dan khususnya pada
dunia pendidikan dan pembelajaran.
Untuk sementara ini tanaman hidroponik yang dapat dilakukan
oleh Safri hanya tanaman sawi, selada, dan kangkung. “Katanya.......”, saat ini
belum bisa fokus melakukan budidaya sayuran sistem hidroponik, sebab tugas
utamanya keseharian membimbing praktik serta mengajarkan mata pelajaran Bubidaya
Tanaman Hortikultura untuk tingkat I dan II di SMK-SPP Samarinda.
Di akhir kunjungan para siswa dan gurunya masing-masing
membawa tanaman sawi manis dan selada pulang ke rumahnya.
Sehari sesudah kunjungan tersebut, datang pula Kepala Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur dan rombongan menegok
tanaman hidroponik tersebut. Kunjungan tersebut juga mengajak Ketua KTNA
Kalimantan Timur. Kepala Dinas Pertanian Dr. Ir. H. Ibrahim, MP., mengharapkan
agar kegiatan budidaya sistem hidroponik ini bisa terus menerus dan lebih besar
lagi untuk sekala usahanya. Belia juga berharap setiap hari bisa melayani
permitaan masyarakat terhadap kebutuhan sayuran segar yang sehat dan ramah
lingkungan.
Disaat kunjungan tersebut beliau meminta TVRI Kalimantan
Timur untuk menayangkan kegiatan ini agar masyarakat Samarinda khususnya dan
Kalimantan Timur umumnya mengetahui bahwa sayuran sehat yang ramah lingkungan saat
sekarang perlu dikonsumsi untuk mengurangi dan sekaligus menghidari dalam mengkonsumsi
sayuran yang tidak sehat.
Harapan ke depannya agar masyarakat Kalimantan Timur
nantinya bisa dapat beralih dalam mengkonsumsi tanaman sayuran yang sehat dan
ramah lingkungan yang bebas dari tanaman sayuran yang kurang sehat.
“MAKANAN SEHAT hidup pun SEHAT”